Manfaat Pembelajaran Tematik
1) Dengan menggabungkan beberapa
kompetensi dasar dan indikator serta isi mata pelajaran akan terjadi
penghematan, karena tumpang tindih materi dapat dikurangi bahkan dihilangkan,
2) Siswa mampu melihat hubungan-hubungan
yang bermakna sebab isi/materi pembelajaran lebih berperan sebagai sarana atau
alat, bukan tujuan akhir,
3) Pembelajaran menjadi utuh sehingga
siswa akan mendapat pengertian mengenai proses dan materi yang tidak terpecah-pecah.
4) Dengan adanya pemaduan antar mata
pelajaran maka penguasaan konsep akan semakin baik dan meningkat,
Karakteristik Pembelajaran Tematik;
•
Berpusat pada siswa
•
Memberikan pengalaman langsung
•
Pemisahan matapelajaran tidak begitu jelas
•
Menyajikan konsep dari berbagai matapelajaran
•
Bersifat fleksibel
•
Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan
siswa
•
Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan
menyenangkan
IMPLIKASI
PEMBELAJARAN TEMATIK;
Implikasi
bagi :
•
Guru,
•
Peserta
didik,
•
Sarana
prasarana, sumber belajar dan media,
•
Pengaturan
ruang kelas,
•
Pemilihan
metode.
Implikasi bagi
guru;
Guru harus kreatif baik dalam menyiapkan
kegiatan/pengalaman belajar bagi anak, juga dalam memilih kompetensi dari
berbagai mata pelajaran dan mengaturnya agar pembelajaran menjadi lebih
bermakna, menarik, menyenangkan dan utuh.
Implikasi bagi
siswa;
•
Siswa harus siap mengikuti
kegiatan pembelajaran yang dalam pelaksanaannya dimungkinkan untuk bekerja baik
secara individual, pasangan, kelompok kecil ataupun klasikal.
•
Siswa harus siap mengikuti
kegiatan pembelajaran yang bervariasi secara aktif misalnya melakukan diskusi
kelompok, mengadakan penelitian sederhana, dan pemecahan masalah
Implikasi
terhadap sarana, prasarana, sumber belajar dan media;
Pelaksanaan
Pembelajaran tematik:
•
Memerlukan berbagai sarana dan
prasarana belajar.
•
Memanfaatkan berbagai sumber
belajar
•
Mengoptimalkan penggunaan media
pembelajaran yang bervariasi
•
masih dapat menggunakan buku
ajar yang sudah ada saat ini untuk masing-masing mata pelajaran dan
dimungkinkan pula untuk menggunakan buku suplemen khusus yang memuat bahan ajar
yang terintegrasi
Implikasi
terhadap Pengaturan ruangan;
•
Ruang perlu ditata disesuaikan
dengan tema yang sedang dilaksanakan.
•
Susunan bangku peserta didik
dapat berubah-ubah disesuaikan dengan keperluan pembelajaran yang sedang
berlangsung
•
Peserta didik tidak selalu
duduk di kursi tetapi dapat duduk di tikar/karpet
•
Kegiatan hendaknya bervariasi
dan dapat dilaksanakan baik di dalam kelas maupun di luar kelas
•
Dinding kelas dapat
dimanfaatkan untuk memajang hasil karya peserta didik dan dimanfaatkan sebagai
sumber belajar
•
Alat, sarana dan sumber belajar hendaknya dikelola sehingga
memudahkan peserta didik untuk menggunakan dan menyimpannya kembal
Implikasi
terhadap Pemilihan metode;
Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan berbagai variasi
metode.Misalnya percobaan, bermain peran, tanya jawab, demonstrasi,
bercakap-cakap.
PELAKSANAAN;
1.TAHAP PERSIAPAN :
•
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR,
INDIKATOR DALAM TEMA
•
PENETAPAN JARINGAN TEMA
•
PENYUSUNAN SILABUS
•
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
2.PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR,
INDIKATOR DALAM TEMA;
Kegiatan pemetaan ini dilakukan untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh
dan utuh semua standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator dari berbagai
mata pelajaran yang dipadukan dalam tema yang dipilih.
3.Kegiatan
Pemetaan;
1. Penjabaran Standar Kompetensi
dan Kompetensi Dasar ke dalam indikator
Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam mengembang-kan indikator:
•
Indikator dikembangkan sesuai
dengan karakteristik peserta didik
•
Indikator dikembangkan sesuai
dengan karakteristik mata pelajaran
Dirumuskan
dalam kata kerja oprasional yang terukur dan/atau dapat diamati
4. Menentukan tema;
Cara penentuan
tema :
•
Cara pertama, mempelajari
standar kompetensi dan kompetensi dasar yang terdapat dalam masing-masing mata
pelajaran, dilanjutkan dengan menentukan tema yang sesuai.
•
Cara kedua, menetapkan terlebih
dahulu tema-tema pengikat keterpaduan, untuk menentukan tema tersebut, guru
dapat bekerjasama dengan peserta didik sehingga sesuai dengan minat dan
kebutuhan anak.
5, Prinsip Penentuan tema
•
Memperhatikan lingkungan yang
terdekat dengan siswa:
•
Dari yang termudah menuju yang
sulit
•
Dari yang sederhana menuju yang
kompleks
•
Dari yang konkret menuju ke
yang abstrak.
•
Tema yang dipilih harus
memungkinkan terjadinya proses berpikir pada diri siswa
•
Ruang lingkup tema disesuaikan
dengan usia dan perkembangan siswa, termasuk minat, kebutuhan, dan kemampuannya
6. Menetapkan Jaringan Tema
Hubungkan kompetensi dasar dan indikator
dengan tema pemersatu sehingga akan terlihat
kaitan antara tema, kompetensi
dasar dan indikator dari setiap mata pelajaran.
Jaringan tema ini dapat dikembangkan
sesuai dengan alokasi waktu setiap tema.
7. Penyusunan Silabus
Komponen silabus terdiri dari standar
kompetensi, kompetensi dasar, indikator, pengalaman belajar, alat/sumber, dan
penilaian.
8. Penyusunan rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Komponen rencana pembelajaran tematik
meliputi:
•
Identitas mata pelajaran (nama mata pelajaran yang akan
dipadukan, kelas, semester, dan waktu/banyaknya jam pertemuan yang
dialokasikan).
•
Kompetensi dasar dan indikator yang akan dilaksanakan.
•
Materi pokok beserta uraiannya yang perlu dipelajari
siswa dalam rangka mencapai kompetensi dasar dan indikator.
•
Strategi pembelajaran (kegiatan pembelajaran secara
konkret yang harus dilakukan siswa dalam berinteraksi dengan materi
pembelajaran dan sumber belajar untuk menguasai kompetensi dasar dan indikator,
kegiatan ini tertuang dalam kegiatan pembukaan, inti dan penutup).
•
Strategi pembelajaran (kegiatan pembelajaran secara
konkret yang harus dilakukan siswa dalam berinteraksi dengan materi
pembelajaran dan sumber belajar untuk menguasai kompetensi dasar dan indikator,
kegiatan ini tertuang dalam kegiatan pembukaan, inti dan penutup).
•
Alat dan media yang digunakan untuk memperlancar
pencapaian kompetensi dasar, serta sumber bahan yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran tematik sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai.
•
Penilaian dan tindak lanjut (prosedur dan instrumen yang
akan digunakan untuk menilai pencapaian belajar peserta didik serta tindak
lanjut hasil penilaian).
9. TAHAP PELAKSANAAN
- Tahapan/jadwal Kegiatan perhari
-
Kegiatan Pembukaan (± 1 jam pelajaran)
-
Kegiatan Inti (± 3 jam pelelajaran)
-
Kegiatan Penutup (± 1 jam pelajaran)
2. Pengaturan Jadwal Pelajaran
1. Tahapan Kegiatan
Pelaksanaan
pembelajaran tematik setiap hari dilakukan dengan menggunakan tiga tahapan
- Kegiatan
Pendahuluan/awal/pembukaan (1 jam pelajaran)
Kegiatan ini dilakukan terutama
untuk menciptakan suasana awal pembelajaran berupa kegiatan untuk pemanasan. Pada tahap ini dapat dilakukan penggalian terhadap pengalaman anak
tentang tema yang akan disajikan. Beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan
adalah bercerita, kegiatan fisik/jasmani, dan menyanyi
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti difokuskan pada
kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk pengembangan kemampuan baca, tulis dan
hitung. Penyajian bahan pembelajaran dilakukan dengan menggunakan berbagai strategi/metode yang bervariasi dan dapat
dilakukan secara klasikal, kelompok kecil, ataupun perorangan.
c. Kegiatan Penutup/Akhir dan Tindak Lanjut
Sifat dari kegiatan penutup adalah
untuk menenangkan. Kegiatan yang dapat dilakukan adalah
menyimpulkan/mengungkapkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan, mendongeng,
membacakan cerita dari buku, pantomim, pesan-pesan moral, musik/apresiasi
musik.