Realistik Mathematics
Education” atau di Indonesia dikenal dengan istilah PMR (Pendekatan Matematika
Realistik) , karena pembelalajaran matematika perlu diaplikasikan dalam
pengalaman sehari – hari ( Mathematize of everyday experience).
Dalam pendekatan matematika realistik ini
akan digunakan alat peraga dengan menggunakan alat peraga ini diharapkan siswa
benar – benar memahami pengertian perkalian dan pembagian dengan demikian teknik
– teknik perkalian dan pembagian pecahan tidak hanya menjadi sekedar
ketrampilan belajar saja, tetapi disertai konteks yang dapat dipahami siswa.
Dari uraian di atas menggambarkan adanya hubungan prestasi belajar dengan
pendidikan matematika realistik (PMRI) serta pentingnya peningkatan prestasi
belajar matematika terutama dalam masa sekolah dasar.
Teori
Realistic Mathematics Education pertama kali diperkenalkan dan dikembangkan
di Belanda pada tahun 1970 oleh Institute Freudental dan menunjukkan hasil yang
baik, berdasarkan hasil The Third
Internasional Mathematics And Sciene Study (TIMSS) tahun 2000.Menurut
Freudental aktifitas pokok yang dilakukan dalam realistic Mathematics Eduation adalah perumusan masalah – masalah /
soal – soal, memecahkan masalah . Ahmad Fauzan (2001)
Download File disini : https://www.mediafire.com/?w3hndvciwhcs53e
Tidak ada komentar:
Posting Komentar